Wednesday, August 5, 2020

HKBP, Berkat untuk Indonesia



HKBP (Huria Kristen Batak Protestan), tidak bisa dipungkiri merupakan induk dari semua Gereja yang berbau kesukuan, khususnya suku Batak yang ada di Indonesia. Karena di seluruh Indonesia tersebar seluruh Gereja HKBP. Ini merupakan Kekuatan orang Batak (bangso Batak).

Awalnya, HKBP untuk semua, seiring berkembangnya jaman dan seiring kebutuhan perkembangan penyebaran agama Kristen maka dibentuklah sub-sub gereja-gerja kesukuan tersebut, diantaranya :

  1. HKBP ( Huria Kristen Batak Protestan ) Induk dari semuanya.
  2. GKPS (Gereja Kristen Protestan Simalungun)
  3. GBKP (Gereja Batak Karo Protestan)
  4. GKPA (Gereja Batak Protestan Angkola)
  5. GKPPD (Gereja Kristen Protestan Pakpak Dairi).
Dari Gereja Denominasi Batak diatas, maka muncullah sub denominasi Gereja Batak tersebut, walau tidak semuanya membuka cabanglah istilahnya. Mereka yang berkembang yaitu :
  • HKBP berkembang lagi membentuk yang baru yaitu :
    • GKPI (Gereja Kristen Protestan Indonesia)
    • HKI (Huria Kristen Indonesia)
    • HKIP (Huria Kristen Indonesia Protestan)
    • GMB (Gereja Mission Batak)
    • GKLI ( Gereja Kristen Luther Indonesia)
    • GPKB ( Gereja Punguan Kristen Batak)
    • GPP (Gereja Protestan Persekutuan)
  • GBKP berkembang lagi membentuk yang baru, yaitu :
    • GIKI (Gereja Injili Karo Indonesia)
Nah, dari nama-nama Gereja diatas apakah semua ada didaerah saudara?
 Demikan artikel singkat ini, berikutnya kita akan membahas lebih jauh pada artikel berikutnya. Terimakasih







Saturday, June 13, 2020

7 Hal yang perlu dihindari Warga HKBP

Adong 7-J Sipasidingon asa dapot dame hita

J-1  JOGAL
Ia halak na jogal naso siat hata, tung manang ise mandok hata ndang ditangihon.
(Warga HKBP masih banyak yang susah untuk menerima nasihat-nasihat baik)

J-2. JUGUL
Ndang taroraan sai dituntun lomona nangpe naeng tuhamagoan.
Warga HKBP masih banyak yang susah menerima masukan-masukan yang baik)

J-3. JUNGKAT
Ima halak naso las rohana marnida nadenggan, sai holan manegai karejona.
9Warga HKBP masih banyak yang tidak senang melihat hal-hal yang baik, kerjanya hanya merusak)

J-4. JUMAROJOR
Tung manang aha di jama sega, tolu piring dicuci dua pocca.

J-5  JUNGKING
Namaol do pangkulingan jolma nasongonon. Horas amang boru molo ningon , alusna " sadihari hualap namborum ninna.
Warga HKBP masih ada yang kurang senang kita ramahin)

J-6. JORNGANG
Sai holan hata baraksi dohata nion, maoldo begeon hata nadenggan mulai hari Senin sahat tu ari Sabtu, ari Minggu mansohot ma hajorngangonna, ndang alana tu Gareja ibana alana modom do.
Warga HKBP  masih banyak banyak cakap)

J-7. JENGJENG
Onma jolma nasai olo manggorgori roha ni donganna. Sai manjungkiti ma hata ni i, di ida mamolus Sanggul mas, Ei siallang hoda ninna.
(Warga HKBP masih banyak yang provokator)

Sada J pe sian na pitu on masa di tonga-tonga ni jabu, punguan manang huria, nunga mansai borat pangkorhon na, lam bohama molo marpungu na-7 i ate, gabe roma

J-8 ima *"JEA".


Tu hita si iuhuthon Tuhan i, ia napamalum J na-7 i, ima *"JESUS".  antong tangkas ma taoloi hombar tu jou-jou Na i tu hita, Horas.

Warga HKBP non HKBP juga masih banyak, so mari berubah saudara-saudaraku.
Tuhan Yesus memberkati.

Tuesday, May 26, 2020

Panduan Aplikasi untuk Ibadah HKBP yang direkomendasikan

Untuk menunjang Kelancaran atau mendukung Ibadah HKBP ada beberapa aplikasi yang disarankan didownload dari App Playstore, apa saja itu?
Berikut Ulasannya.

1. Buku Lagu HKBP

Buku Ende HKBP
 Fitur yang ditawarkan :


  1. Nyanyian HKBP, Bahasa Indonesianya Ende HKBP yang dilengkapi dengan Musik
  2. Ende, Bahasa Bataknya Nyanyian  HKBP yang dilengkapi dengan Musik
  3. Bibel berbahasa Batak
  4. Katekismus Kecil
  5. 5 Sola


Wednesday, March 4, 2020

Bergeraklah HKBP

Beberapa dekade terakhir ini, kejadian demi kejadian Intoleransi Beragama semakin hari-semakin mengkhawatirkan, tidak terkecuali Jemaat HKBP diseluruh Indonesia.

Jika kita pantau, Pimpinan HKBP belum ada motivasi atau tindakan konkrit atas kejadian-kejadian seperti pembakaran Gereja, Pelarangan renovasi Gereja, dan Pelarangan Peibadatan. Apa tindakan yang sudah dilakukan?

Banyak Dasar Hukum yang dianut Negara sampai saat ini mengenai Kebebasan beribadah.

Dasar hukum yang menjamin kebebasan beragama di Indonesia ada pada konstitusi kita, yaitu Pasal 28E ayat (1) Undang-Undang Dasar Tahun 1945 (“UUD 1945”):
“Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah negara dan meninggalkannya, serta berhak kembali.”
Pasal 28E ayat (2)  UUD 1945 juga menyatakan bahwa setiap orang berhak atas kebebasan meyakini kepercayaan. Selain itu dalam Pasal 28I ayat (1) UUD 1945 juga diakui bahwa hak untuk beragama merupakan hak asasi manusia. Selanjutnya Pasal 29 ayat (2) UUD 1945 juga menyatakan bahwa Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduknya untuk memeluk agama.
Terus masalahnya apa? Sehingga Pimpinan Pusat HKBP terlihat kurang berani bersuara.
dan Pasal diatas diperkuat dengan
Pasal 29 ayat 2 UUD 1945 : Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.
Mari beri dukungan kepada teman-teman kita yang menerima tindakan-tindakan intoleransi diseluruh Indonesia dengan bijak, bahkan demi kebenaran tindakan terberatpun harus berani kita ambil.
Bersuaralah Pimpinan Pusat HKBP, buat terobosan-terobosan terbaikmu seiring berdoa kepada Tuhan dan dengan slogan Ora et Labora, Bekerja sambil berdoa.
NKRI harga mati.
Syalom..