Monday, November 30, 2015

Pertolongan Tuhan Melalui Orang Lain




Tuhan itu Maha Besar, Maha Kasih dan Maha Segalanya.
Sebenarnya Tuhan sangat penyayang dan penolong.
Tuhan menolong kita umatnya berbagai macam cara. Bahkan kita tak tahu bahwa Tuhan sedang menolong kita.

Ada kisah seseorang yang tidak bisa menelaah pertolongan Tuhan dengan baik.
Alkisah terjadilah Banjir yang sangat besar disebuah daerah, banjir ini merupakan banjir kiriman, dimana banjirnya pelann tapi pasti semakin besar.

Seorang umat Tuhan yang percaya akan Tuhan terjebak didalam banjir, tetapi sebelum banjir besar datang Tuhan telah menunjukkan jalan atau pertolongan kepada beliau.

Beliau kita sebutlah seorang Penatua Gereja. Saat Air masih selutut, seorang jemaatnya mengajaknya untuk menyelamatkan diri dari rumahnya. Pak Penatua, mari kita pergi, banjir akan semakin besar dan bisa menenggelamkan bapak. Lalu jawab beliau, Tidak saya tidak akan pergi, karena Tuhan akan menolong saya.

Beberapa waktu berikutnya, air mulai sudah naik dan sampai sepinggang, seorang jemaat yang kebetulan sedang dalam perahu mengajak belia. Pak Penatua, ayo selamatkan dirimu, air akan semakin tinggi mari naik bersamaa saya agar kita menyelamatkan diri ketempat yang lebih aman. tetapi lagi-lagi jawab sang Penatua, tidak saya akan tetap disini, sebab Tuhan akan datang menolong saya.

Setelah ai sampai pada leher dan nyaris menenggelamkann sang Penatua, lalu Tim Penyelamat datang untuk menyelamatkan belia, lagi-lagi sang Penatua tidak mau diselamatkan. Akhirnya sang Penatua mati tenggelam.

Setelah sampai pada pertemuan dengan Tuhan, sang Penatua mengeluh kepada Tuhan. Tuhan mengapa engkau tidak datang menolongku saat banjir datang, sehingga saya mati tenggelam. 

Lalu Tuhan menjawab, Penatua, Aku telah memberim pertolongan sebanyak 3 kali;
  1. Pertama, saat air masih selutut, aku mengutus jemaatmu untuk menolongmu, tetapi engkau menolak.
  2. Kedua, saat air sepinggangmu aku juga megutus jemaatmu untuk menyelamatkanmu kedalam sampan, tetapi kamu juga menolak.
  3. Ketiga, saat air selehermu dan hampir menenggelamkanmu aku juga mengutus Tim Penyelamat untuk menolongmu, tetapi engkau masih menolak.
Jadi, mengapa engkau masih mengatakan Aku tidak menolongmu? Akhirnya sang Penatuapun menangis dan menyesal.

Intinya adalah, Tuhan bisa menolong siapa saja melalui perantara siapa saja. Itu semua kehendak Tuhan. 
Intinya, jika kamu dalam kesusahan atau dalam kesukaran, Jangan pernah kita menanyakan :
  • Agamamu apa?
  • Gerejamu gereja Apa?
  • Aliranmu aliran apa?
  • Sukumu suku apa?
  • Negaramu negara apa? dan sebagainya
Semoga bisa menjadi renungan buat kita semua.

HKBP (Huria Kristen Batak Protestan).

Wednesday, November 4, 2015

HKBP Gereja Etnik Terbesar di Indonesia




Huria Kristen Batak Protestan merupakan Organisasi Gereja etnik terbesar di Indonesia, Khususnya di Sumatera Utara. Umumnya di Sumatera Utara adalah gereja etnik atau Denominasi dari setiap etnik, khususnya Batak.

Ada beberapa Gereja etnik atau denominasi di Sumater Utara, yaitu :

  1. Batak Toba dengan Huria Kristen Batak Protestan (HKBP)
  2. Karo dengan Gereja Batak Karo Protestan (GBKP)
  3. Simalungun dengan Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS)
  4. Angkola dengan Gereja Kristen Protestan Angkola (GKPA)
  5. Pakpak (Dairi) dengan Gereja Kristen Protestan Pakpak Dairi (GKKPD).
  6. Dan Untuk Nias dengan Banua Niha Keriso Protestan (BNKP).
Selain itu Gereja-gereja lain bersifat Oikumene atau Persatuan, diantaranya :
  1. Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI)
  2. Gereja Pentakosta Indonesia (GPI)
  3. Huria Kristen Indonesia (HKI)
  4. GKII
  5. GPP
  6. dan lain sebagainya.
Semua itu berlandaskan Kasih sesuai yang diajarkan Tuhan Yesus kepada kita. Gereja adalah media atau tempat kita bersekutu dengan Tuhan, Gereja seutuhnya adalah Tubuh Kita yang percaya akan Yesus Kristus sang penebus manusia.

Dalam Lukas 6:27-36

Kasihilah musuhmu

6:27 "Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu 1 , berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu; b  6:28 mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu.c  6:29 Barangsiapa menampar pipimu yang satu, berikanlah juga kepadanya pipimu yang lain, dan barangsiapa yang mengambil jubahmu, biarkan juga ia mengambil bajumu 2 . 6:30 Berilah kepada setiap orang yang meminta kepadamu; dan janganlah meminta kembali d  kepada orang yang mengambil kepunyaanmu. 6:31 Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, e  perbuatlah juga demikian kepada mereka. 6:32 Dan jikalau kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah jasamu? f  Karena orang-orang berdosapun mengasihi juga orang-orang yang mengasihi mereka. 6:33 Sebab jikalau kamu berbuat baik kepada orang yang berbuat baik kepada kamu, apakah jasamu? Orang-orang berdosapun berbuat demikian. 6:34 Dan jikalau kamu meminjamkan sesuatu kepada orang, karena kamu berharap akan menerima sesuatu dari padanya, apakah jasamu? g  Orang-orang berdosapun meminjamkan kepada orang-orang berdosa, supaya mereka menerima kembali sama banyak. 6:35 Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka h  dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak i  Allah Yang Mahatinggi, j  sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan terhadap orang-orang jahat. 6:36 Hendaklah kamu murah hati, k  sama seperti Bapamu l  adalah murah hati."

Sudahkan kita mengasihi musuh kita?